KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah
Subhanahu Wata’ala karena atas berkat limpahan Rahmat, Taufiq serta Hidayah-Nya pada hari ini kita dapat
menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan sebagai forum penyampaian laporan pertanggung jawaban pengurus maupun
pengawas dalam melaksanakan tugasnya selama Tahun Buku 2013.
Laporan Pengawas ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban dalam mengemban tugas kepengawasan
sebagaimana yang
telah menjadi amanat dan mandat yang diberikan oleh Rapat Anggota selaku
pemegang kekuasaan tertinggi serta sebagai pemilik dan pengguna jasa dalam
kehidupan berkoperasi.
Laporan ini disusun secara singkat, berpedoman pada ketentuan yang ada, dengan rincian sistimatika meliputi :
a. Bidang Organisasi
b. Bidang Administrasi
c. Bidang Usaha
d. Bidang Keuangan
Adapun laporan ini disusun secara singkat dan pada dasarnya sebagai pelengkap dari apa yang
dipertanggungjawabkan oleh pengurus dalam laporan pertanggungjawabannya. Dan
juga sebagai bentuk korektif dan evaluasi atas kinerja pengurus dalam
mengembangkan dan memajukan jalannya organisasi koperasi sebagaimana yang
diharapkan oleh anggota koperasi.
Pengawas telah berupaya memenuhi harapan anggota
dalam melaksanakan tugas pengawasan, namun disadari masih ada kekurangan-kekurangan
dan kelemahan disana-sini, karena itu kami mohon maaf.
Akhirnya selamat ber-RAT untuk Tutup Buku Tahun 2013 semoga kedepan KPRI “Sejahtera Deppen” berjalan lancar dan sukses menuju tercapainya peningkatan
kesejahteraan anggota.
Bojonegoro,
Pebruari 2014
Pengawas KP-RI “Sejahtera Deppen”
Bojonegoro
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I.
PENDAHULUAN
II. HASIL
PENGAWASAN
A. BIDANG
ORGANISASI
1.
Keanggotaan
2.
Kepengurusan
B. BIDANG
ADMINISTRASI
1.
Administrasi Organisasi
2.
Administrasi Pembukuan
C. BIDANG USAHA
C.1. AKTIVITAS USAHA
1.
Pertokoan
2.
Pemberian Pinjaman/pelayanan kredit pada Anggota
3. Usaha
Penjualan Pulsa
4.
Penyertaan
C.2. KONDISI DAN KENDALA USAHA
C.3. HASIL USAHA
1. Hasil Usaha Induk
2. Hasil Usaha USP
3. Jumlah Hasil Usah
D. BIDANG KEUANGAN
1.
Sistem Pembukuan
2.
Laporan Keuangan
3. Analisa Laporan Keuangan
III.
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
a. Neraca
b. Rugi /
Laba
c. Berita Acara Kas
Opname ( Triwulan I, II, III dan IV )
IV.
PENUTUP
|
ii
LAPORAN KERJA PENGAWAS
KP-RI “SEJAHTERA DEPPEN” DINAS KOMINFO KAB.
BOJONEGORO
PADA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN TAHUN BUKU 2013
I. PENDAHULUAN
Berdasarkan Bab VIII Pasal 21 ayat (2) Anggaran Dasar
serta Pasal 10 ayat (7) Anggaran Rumah Tangga KP-RI “Sejahtera Deppen”
serta Rencana Kerja Pengawas Tahun 2013, Pengawas telah mengadakan pengawasan/pemeriksaan dan penelitian sampai
dengan Triwulan Keempat dalam tahun 2013.
Adapun sasaran pengawasan (pemeriksaan) dan
penelitian meliputi :
a. Bidang Organisasi
b. Bidang Administrasi
c. Bidang Usaha
d. Bidang Keuangan
II.
HASIL PENGAWASAN / PEMERIKSAAN DAN PENELITIAN
A. Bidang Organisasi
1.
Keanggotaan
a.
Jumlah Anggota : 91 orang
b.
Jumlah Simpanan Anggota s.d. Desember 2013 :
-
Simpanan Pokok : Rp 4.310.000,-
-
Simpanan Wajib : Rp 375.161.099,-
Jumlah Rp 379.471.099,-
2.
Kepengurusan
1.1. Susunan Pengurus :
Komposisi dan susunan Pengurus
merupakan
hasil pemilihan Keputusan Rapat Anggota pada Rapat Anggota Tahunan tanggal 18 Pebruari 2012,
bertempat di Aula Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro. Untuk tahun buku 2013 ini merupakan tahun kedua dalam menjalani masa bakti pada masa kepengurusan dengan periode selama 3 (tiga) tahun yakni 2012
– 2014.
1
Komposisi personalianya
masih tetap adalah
sebagai berikut :
- Nur Hariyanto E.S., M.Si. : Ketua I
- Drs Musdar : Ketua II
- Sunarini, S.H. : Sekretaris I
- Dra. Sri Wahyuniariwati, :
Bendahara I
- Sri Dhandhan WD : Bendahara
II
- Soekono, S.H : Pengurus Pleno I
- Fatmawati,
SH : Pengurus Pleno II
2.2.
Susunan Pengawas :
- M. Hasyim Ludfi, S.Ip : masa bakti 2012 - 2014
- Drs. A l
w i :
masa bakti 2011 – 2013
Jumlah Pengawas berdasarkan Keputusan Rapat Anggota ditetapkan berjumlah
2 (dua) orang. Adapun hingga akhir tahun buku 2013, seorang pengawas berakhir
masa baktinya, sehingga dalam forum Rapat Anggota sekarang ini perlu memilih
dan menetapkan kembali untuk seorang pengawas masa bakti 2014 s.d. 2016.
2.3.
Karyawan :
Jumlah Karyawan Koperasi,
sebanyak 2 (dua) orang:
- Riasatul Umami
- Uswatun Chasanah
Dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing :
- Riasatul Umami, bertugas pada pelayanan usaha
pertokoan, administrasi pembukuan induk, tata kesekretariatan dan lain-lain
tugas aktivitas perkoperasian yang ditugaskan oleh pengurus.
-
Uswatun Chasanah, bertugas pada pelayanan USP, administrasi pembukuan
USP, tata usaha kearsipan dan agenda rapat-rapat pengurus serta tugas tugas
lainnya yang diperintahkan oleh pengurus.
2.4. Rapat Pengurus dan Pengawas :
Rapat Pengurus dan Pengawas
selama tahun buku 2013 disamping
secara rutin tiap bulan juga dilakukan secara insidentil sesuai attensinya.
2
Pokok agenda dalam
pelaksanaan Rapat – Rapat meliputi :
- Pembahasan Rencana dan Realisasi bulanan aktivitas usaha
- Pembahasan persiapan dan pelaksanaan Rapat
Anggota Rencana
Kerja dan
RAT
- Pembahasan agenda tentang
surat-surat masuk dan surat-surat keluar
- Pembahasan pengembangan usaha, permasalahan piutang, kelancaran dan ketertiban
pelayanan terkait hak dan kewajiban anggota
- Pembahasan manajement dan pengelolaan usaha koperasi.
B. Bidang Administrasi
1. Administrasi Organisasi
a. Buku Pokok 18 buah, ada (tertib)
b. Buku Penunjang 7 buah ada dan tertib :
2. Administrasi Pembukuan
a. Bukti-bukti Pembukuan : ada dan tertib
b. Buku Harian :
ada dan tertib
c. Buku Besar :
ada dan tertib
C. Bidang Usaha
C.1. AKTIVITAS USAHA
Usaha yang dilakukan oleh KP-RI “Sejahtera
Deppen” sebagai upaya pengembangan koperasi dan pemenuhan pelayanan kepada
anggota meliputi :
1. Pertokoan
Usaha ini disamping menyediakan bahan kebutuhan
sehari-hari misalnya : beras, gula, kopi bubuk, minyak goreng, sabun, rokok, dan barang unilever lainnya, juga penjualan barang-barang khusus sesuai kebutuhan
anggota. Selama Tahun Buku 2013 dari omset penjualan barang
toko mendapatkan keuntungan
sebesar Rp. 6.547.741,-
2. Pemberian Pinjaman / Pelayanan Kredit pada Anggota
Pinjaman ini meliputi :
a.
Pinjaman Jangka Panjang, yaitu pinjaman uang yang dijalankan oleh Unit
Usaha “USP” yang besar pinjaman maksimum sudah bisa maksimal sebesar
Rp 15.000.000,- suku bunga tetap 1,5% perbulan dengan jangka waktu 6, 10, 12, 18, 20, 24, 30,
36, 40, 48,
50 dan 60 bulan.
3
Usaha Unit Simpan Pinjam (USP) ini selama Tahun Buku 2013 terdapat
perputaran atau omset pemberian pinjaman yang besarnya sebagai
berikut :
- Saldo awal piutang pada anggota : Rp. 382.824.294,-
- Realisasi pinjaman selama 1 tahun dalam th
2013 : Rp. 406.986.900,-
- Jumlah realisasi piutang dalam tahun 2013 : Rp. 789.811.194,-
- Angsuran pinjaman dalam I tahun : Rp. 349.911.800,-
- Saldo akhir piutang pada anggota : Rp. 439.899.394,-
Dari perputaran pemberian pinjaman USP pada
anggota didapat pendapatan bunga sebesar Rp. 98.966.300,- . Dari jumlah
pendapatan bunga tersebut dikontribusikan pada induk sebagai kompensasi pendapatan induk
sebesar Rp. 12.500.000,-. Sehingga
dengan demikian , perhitungan riil sebagai pendapatan Bunga usaha USP menjadi
sebesar Rp 86.466.300,-
b. Pemberian Pinjaman/kredit Khusus pada anggota; hal ini
merupakan layanan penjualan kredit
barang khusus sesuai permintaan anggota.
selama Tahun Buku 2013 Usaha ini mendapat keuntungan dengan perhitungan
sebagai berikut :
Penjualan barang khusus Rp.
124.390.000,- dikurangi potongan penjualan karena adanya pelunasan sebelum
jatuh tempo kredit sebesar Rp. 2.815.000,- maka besarnya penjualan menjadi
sebesar Rp. 121.575.000,-Dari jumlah penjualan dikurangi
besarnya Harga Pokok Penjualan (HPP) Rp. 108.000.000,- maka diperoleh laba
kotor penjualan sebesar Rp. 13.575.000,-
c.
Pemberian Pinjaman Insidentil (Sebrakan) :
-
Saldo awal pinjaman insidentil : Rp. 1.430.000,-
-
Realisasi pinjaman 1 tahun dalam th 2013
: Rp.15.000.000,-
--------------------------
Jumlah Rp.16.430.000,-
-
Pembayaran pinjaman dalam 1 tahun Rp. 9.230.000,-
--------------------------
Jumlah/saldo
pinjaman
Rp. 7.200.000,-
4
3. Usaha Penjualan Pulsa
Usaha penjualan pulsa selama tahun buku 2013 mendapat keuntungan sebesar Rp 4.048.704,-.
Perhitungan keuntungan dari
besar omset penjualan Rp. 49.299.600,- dikurangi harga pokok penjualan (HPP)
Rp. 45.250.896,-
4. Penyertaan
KPRI “Sejahtera Deppen” memiliki modal
penyertaan pada Unit Simpan Pinjam (USP). USP pengelolaan dan administrasi
keuangannya dilakukan secara terpisah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Perkembangan modal penyertaan
pada USP dalam 3 tahun terakhir:
No.
|
Jenis Penyertaan
|
TH. 2011
|
TH 2012
|
TH 2013
|
1
|
Modal Tetap
|
18.000.000,-
|
18.000.000,-
|
18.000.000,-
|
2
|
ModalTetap Tambahan
|
248.636.676.-
|
290.870.801,-
|
325.497.731,-
|
3
|
J u m l ah
|
266.636.676,-
|
308.870.801,-
|
343.497.731,-
|
C. 2. Kondisi
dan kendala usaha.
Secara umum perkembangan
usaha KPRI “Sejahtera Deppen” masih berjalan secara baik, tumbuh dan
berkembang.
Beberapa kendala yang
dialami, masih merupakan permasalahan klasik yaitu masih terdapatnya ketidak
lancaran pembayaran pinjaman (hutang anggota) dari sebagian kecil para debitur.
Sedangkan terhadap piutang
WB (Piutang Warta Bojonegoro) masih dilakukan penghapusan dengan dasar Keputusan Rapat Anggota yaitu
dari Dana Cadangan yang besarnya penghapusan setiap tahunnya dari dana
cadangan Induk sebesar Rp. 500.000,- dan
dari dana cadangan Unit Simpan Pinjam
sebesar Rp. 1.000.000,-
Hingga saat ini Jumlah
Piutang Warta Bojonegoro masih sebesar :
-
Pada neraca Induk =
Rp. 3.880.000,-
-
Pada neraca USP =
Rp. 4.035.000,-
-----------------------
-
Jumlah seluruhnya sebesar Rp.
7.915.000,-
5
C.3. Hasil Usaha
Rekapitulasi Hasil Usaha
untuk perbandingan dalam 3 tahun terakhir :
a. Hasil Usaha Induk
No.
|
URAIAN
|
TH. 2011
|
TH. 2012
|
TH. 2013
|
1
|
Jumlah Pendapatan
|
48.352.524,-
|
47.748.556,-
|
51.637.954,-
|
2
|
Jumlah Beban
|
17.025.334,-
|
16.077.340,-
|
19.910.400,-
|
3
|
(SHU)
|
31.327.190,-
|
31.671.216,-
|
31.727.554,-
|
b.
Hasil Usaha USP.
No.
|
URAIAN
|
TH. 2011
|
TH. 2012
|
TH. 2013
|
1
|
Jumlah Pendapatan
|
83.822.500,-
|
87.883.200,-
|
86.700.300,-
|
2
|
Jumlah Beban
|
43.930.000,-
|
55.222.000,-
|
62.852.500,-
|
3
|
(SHU)
|
39.892.500,-
|
32.661.200,-
|
23.847.800,-
|
c.
Jumlah Hasil Usaha (SHU) Induk dan USP.
No.
|
URAIAN
|
TH. 2011
|
TH. 2012
|
TH. 2013
|
1
|
S H U Induk
|
31.327.190,-
|
31.671.216,-
|
31.727.554,-
|
2
|
S H U - USP
|
39.892.500,-
|
32.661.200,-
|
23.847.800,-
|
3
|
Jumlah (SHU)
|
71.219.690,-
|
64.332.416,-
|
55.575.354,-
|
D. Bidang Keuangan
1.
Sistem Pembukuan
Pembukuan dikerjakan secara sistem Akuntansi :
a.
Bukti Pembukuan terdiri dari :
-
Bukti Kas Masuk, ada dan
tertib
-
Bukti Kas Keluar, ada dan
tertib
-
Bukti Penjualan, ada dan
tertib
-
Bukti Pembelian, ada dan
tertib
- Bukti Umum, ada
tidak tertib
6
b. Buku Jurnal terdiri dari :
-
Jurnal Kas Masuk, ada dan
tertib
- Jurnal Kas
Keluar, ada dan tertib
-
Jurnal Penjualan, ada dan
tertib
-
Jurnal Pembelian, tidak ada
- Jurnal Umum, ada dan tertib
c. Buku Besar (Kartu Buku Besar)
Buku Besar ada dan tertib dengan sistem nama perkiraan / rekening serta nomor rekening sesuai dengan petunjuk dan pedoman yang dikeluarkan oleh PKP-RI.
d.
Buku Pembantu terdiri dari :
- Buku Kasir / Buku Daftar Kas, ada dan tertib
- Buku Angsuran Piutang, ada dan tertib
- Buku Simpanan Anggota, ada dan tertib
- Buku / Kartu Persediaan Barang, ada dan tertib
2. Laporan Keuangan
- Neraca Perbandingan tahun 2013 dan 2012, terlampir.
- Perhitungan Hasil Usaha, terlampir.
3. Analisa
Laporan Keuangan
Dalam menganalisa keuangan, Pengawas KP-RI “Sejahtera
Deppen” Bojonegoro, menggunakan analisa :
a. Penilian Likwiditas (Likwiditas Ratio)
Kemampuan dalam melunasi Hutang jangka pendek bila
telah jatuh tempo.
Harta Lancar Rp. 627.099.082,-
--------------- ------------------------ = 4,61 ( 4 : 1 )
Hutang Lancar Rp.
136.027.030,-
Standar Normal = 2 : 1
KP-RI “Sejahtera Deppen” sangat lancar dalam melunasi hutang-hutangnya.
7
b. Penilaian Solvabilitas (Leverag Ratio)
Kemampuan membayar hutang jangka pendek
maupun jangka panjang bila jatuh tempo.
Jumlah seluruh hutang Rp. 136.246.489,-
------------------------------
------------------------ = 0,21 ( 2 : 10 )
Jumlah seluruh harta Rp. 641.835.330,-
Standar Normal = 8 : 10
KP-RI “Sejahtera Deppen” sangat mampu membayar hutang jangka pendek maupun jangka
panjang.
c.1 Penilaian Rentabilitas (Probability Ratio)
Kemampuan memperoleh keuntungan.
Laba
kotor Rp. 51.637.954,-
------------- x 100% --------------------- x
100% = 22,19 %
Penjualan Rp.232.689.600,-
Standar Normal 10 % sampai dengan 20 %
c.2 Rentabilitas Modal sendiri ( Laba bersih
dibanding Modal sendiri )
Laba Bersih Rp. 31.727.554,-
---------------------- x 100 % -------------------------- x 100 % =
6,69 %
Modal sendiri Rp. 473.861.287,-
KP-RI “Sejahtera Deppen” mampu memperoleh keuntungan dengan baik.
8
IV. P E N U T U P
A. KESIMPULAN
- Pelaksanaan tugas roda organisasi dan pengelolaan usaha koperasi
KPRI “SEJAHTERA DEPPEN” secara umum telah berjalan dengan baik, tertib dengan jalinan kerja sama antar anggota pengurus dan juga dengan pengawas serta dengan karyawan koperasi sesuai dengan pembagian bidang tugasnya masing-masing.
-
Perkembangan dan kemajuan koperasi KPRI “SEJAHTERA DEPPEN” menunjuk kan adanya kemajuan
yang positif, namun memang tidak dapat dihindari adanya kekurangan dan
permasalahan-permasalahan yang masih merupakan hambatan dan tantangan.
- Dengan dikeluarkannya UU No.
17 Tahun 2012, tentang Perkoperasian, maka hal ini dalam kurun waktu transisi
menjadi persoalan tersendiri bagi pengurus dalam kaitannya untuk mengambil kebijakan
pengelolaan usaha dan organisasi koperasi; yang mana sementara dalam
melaksanakan kebijakan keorganisasian dan kebijakan usaha berdasar dan berpedoman pada Anggaran dasar
yang masih tetap berlaku hingga pada sa’atnya harus disesuaikan dengan ketentuan
UU No.17 Tahun 2012.
B.
SARAN DAN REKOMENDASI
- Untuk menunjang kelancaran
tugas dan tanggung jawab pengurus, maka perlu dilakukan upaya peningkatan
kinerja Karyawan dengan bimbingan dan pembinaan yang dilakukan secara terus
menerus oleh pihak pengurus.
- Perlu lebih meningkatkan
upaya Sistem Pengendalian Intern (SPI) sebagai langkah kebijakan yang harus
direalisasikan oleh Pengurus, diantaranya dalam hal penyelesaian administrasi
keuangan / akuntansi keuangan yang pengerjaannya oleh karyawan.
C.
PENUTUP
Demikian
laporan Pengawas untuk tahun buku 2013 yang disampaikan kepada anggota sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas kepengawasan. Untuk hal ini pengawas menyadari terhadap adanya kekurangan
dan ketidak sempurnaan dalam penyajiannya, sehingga wajar jika
kurang memenuhi harapan kepuasan bagi anggota.
Kepada pengurus, karyawan maupun pihak lain
yang telah membantu dalam bentuk kemudahan, kerjasama disampaikan terima kasih.
Akhirnya mohon maaf apabila ada kekurangan maupun
kekhilafan Pengawas, semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa
selalu memberi petunjuk dan bimbingan kepada kita semua.
Selamat ber-RAT
9